Objek Wisata ini erat kaitannya dengan legenda Kiai Nujum Majapahit yang tertulis dalam serat chentini. Di dekat sumber mata air Jumprit terdapat makam Ki Jumprit.
Di sini, wisatawan yang melakukan ziarah, setelah bersemedi di dekat makam Ki Jumprit kemudian melaksanakan mandi kungkum di kolam dekat mata air Jumprit.
Bahkan ada kepercayaan, untuk membuang sial yang menghinggapi kehidupan wisatawan, maka ada pula wisatawan yang membuang celana dalam dan kutang (BH) sebagai simbol membuang sial yang bersangkutan.
Dari kota Temanggung hingga lokasi wisata jalannya berkelak-kelok dan beraspal, sehingga sangat memudahkan wisatawan untuk mengunjungi lokasi wisata tersebut.
“Udara di objek wisata ini sangat sejuk karena pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Selain itu, di lokasi ini terdapat monyet-monyet jinak. Namun, pada wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata ini diingatkan berhati-hati jika membawa benda berkilau, seperti cermin dan kacamata.
0 komentar:
Posting Komentar